smasantothomas1medan

Biografi Kyai Haji Hasyim Asy’ari Lengkap

Biografi-Kyai-Haji-Hasyim-Asyari

Riwayat hidup biografi kyai haji hasyim asy’ari ini wajib sekali diketahui oleh umat Islam, simak selengkapnya disini!

Biografi Kyai Haji Hasyim Asy’ari ini wajib sekali diketahui oleh umat Islam. Beliau sendiri lahir pada 14 Februari 1871 di desa Keras, Jombang. Hasyim sebenarnya berasal dari keluarga santri yang cukup kental dengan nuansa pesantren.

Kyai Asy’ari, merupakan ayahnya termasuk ulama yang dikenal di lingkungan pesantren. Bahkan, sejak kecil, Hasyim telah dididik dalam tradisi Islam. Hal ini tentunya untuk bisa membentuk dasar pengetahuan serta kecintaannya terhadap agama.

Biografi Kyai Haji Hasyim Asy’ari

Hasyim Asy’ari ini memiliki pendidikan awal yang dimulai di lingkungan pesantren keluarga. Beliau sendiri turut mempelajari berbagai macam ilmu agama. Misalnya saja seperti ilmu tafsir, hadits, fiqih, serta bahasa Arab dari berbagai macam ulama yang terkemuka di Indonesia.

  1. Masa Muda

Pada saat usia muda, bakatnya dalam ilmu agama sudah terlihat cukup jelas. Bahkan, beliau melanjutkan studi di pesantren yang terkemuka di Jawa.

Contohnya saja seperti pesantren Kademangan serta Tebuireng. Dari sanalah, Hasyim tersebut terus memperdalam ilmu agamanya. Bahkan, mulai mengembangkan pemikiran serta metode pengajaran yang lebih inovatif.

  1. Pendiri Pesantren Tebuireng

Biografi Kyai Haji Hasyim Asy’ari ini juga sangat terkenal sebagai pendiri serta pengasuh Pesantren Tebuireng di Jombang. Pesantren tersebut tentunya tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama.

Melainkan juga memiliki fungsi sebagai wadah pembentukan karakter serta penanaman nilai-nilai Islam yang lebih moderat serta inklusif terhadap para santrinya. Melalui Pesantren Tebuireng tersebut, Hasyim sendiri turut memberikan kontribusi cukup besar.

Terutama, dalam pendidikan Islam yang ada di Indonesia. Bahkan, telah berhasil melahirkan banyak sekali ulama serta cendekiawan yang memiliki peranan penting dalam masyarakat.

  1. Pendidikan

Selain fokus terhadap dunia pendidikan, Hasyim juga sebenarnya sangat aktif sekali. Terutama, dalam gerakan sosial serta politik.

Bahkan, beliau menjadi salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) sejak tahun 31 Januari 1926. Ini termasuk ke dalam organisasi Islam yang terbesar di Indonesia.

Tujuannya tentu untuk bisa langsung melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah serta memperjuangkan hak-hak umat Islam. Di bawah kepemimpinan Hasyim, NU sendiri telah memainkan peran cukup penting.

Terutama, dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bahkan, nantinya juga dapat menjaga kestabilan sosial-keagamaan yang ada di tanah air.

Keberanian serta dedikasi Hasyim ini juga telah tercermin dalam sikapnya yang sangat teguh melawan penjajahan. Meskipun, ada berbagai macam ancaman terhadap Islam. Dirinya juga telah mengedepankan pendekatan damai namun tegas dalam menghadapi berbagai macam tantangan.

Salah satu kontribusi besar dalam hidupnya yaitu pembentukan fatwa serta keputusan penting terkait hukum Islam serta kehidupan masyarakat.

  1. Wafat

Biografi Kyai Haji Hasyim Asy’ari ini tentunya telah meninggal dunia pada 25 Juli 1947. Meskipun telah tiada, namun warisan serta ajarannya akan terus hidup dalam bentuk pesantren yang didirikannya. Hanya melalui pergerakan NU yang sampai saat ini tetap eksis.

Beliau juga dikenal sebagai sosok ulama yang tidak hanya mendalami dalam ilmu agama. Melainkan juga mempunyai berbagai macam visi serta dedikasi. Terutama, untuk kemajuan umat Islam serta bangsa Indonesia secara menyeluruh.

Baca juga di website pemuda hijrah ya, pastinya ada banyak informasi tentang agama Islam.

Kesimpulan

Hasyim juga menjadi sosok yang telah menginspirasi banyak orang. Bahkan, banyak sekali memberikan teladan dalam memadukan antara keilmuan agama serta perjuangan sosial. Legasinya sendiri sebagai pendidik, pembaharu, serta pejuang kemerdekaan.

Biografi Kyai Haji Hasyim Asy’ari tersebut tentunya tetap menjadi sumber inspirasi bagi generasi berikutnya. Khususnya, dalam memperjuangkan kemajuan pendidikan serta kesejahteraan umat Islam.

Exit mobile version